'
Home » » ABG TUA

ABG TUA

Diposting Oleh: Agus Kop's Tanggal 08 July 2015 | 9:13 AM

Menjadi orang tua gaul, bisa... - Konsep ini sepertinya perlu diterapkan sebagai alternatif menghadapi anak atau kaum remaja yang melakukan prilaku menyimpang. Orang tua, termasuk orang dewasa disamping guru dan orang orang di lingkungan anak dan kaum remaja.

Menjadi orang dewasa dalam ranah pendidikan, akhir-akhir ini memang sedikit mengalami kesulitan. Sering kewalahan menghadapi tingkah laku anak dan remaja. Jika sobat adalah orang tua, mungkin pernah mengeluh dalam mendidik anak. Susah menasehati dan mengajak anak untuk melakukan sesuatu yang baik. Bila sobat adalah guru, tentu sering mengalami kendala dalam menyuruh anak rajin belajar dan bertingkah laku baik di sekolah. Dan jika sobat selaku orang dewasa di tengah masyarakat, mungkin merasa ragu untuk menegur anak-anak atau remaja yang melakukan tindakan keliru. Takut kalau teguran itu akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.

Mengapa terjadi demikian? Orang dewasa, tentu saja menyampaikan nasehat, pesan, bahkan larangan kepada anak dan kaum remaja dengan tujuan yang baik! Akan tetapi cara menyampaikan tujuan yang baik itu, mungkin kurang berkenan di hati mereka. Akibatnya timbul sikap cuek bahkan pembangkangan dalam hati.

Untuk menghadapi masalah seperti di atas, mungkin ada baiknya orang orang dewasa perlu menyelami trend dan kecenderungan anak dan kaum remaja zaman sekarang. Sebab, dinamika mereka jauh lebih berkembang dibandingkan kita sepuluh atau duapuluh tahun silam.

Sekurang-kurangnya ada dua hal penting yang kurang disukai anak dan kaum remaja terhadap cara orang dewasa dalam mendidik. Pertama, sering membanding-bandingkan zaman dulu dan sekarang, bahkan menyanjung generasi zaman dulu dan mengkritik anak dan remaja zaman sekarang. “Zaman papa sekolah dulu begini, begitu… atau masa mama remaja dulu… tidak seperti ini, tidak seperti itu… Hm, anak dan remaja sekarang tidak seperti zaman kami dulu…” Ini akan membuat mereka sedikit kesal!

Kedua, sering menegur langsung seolah-olah mereka anak kecil yang belum tahu hal baik dan buruk. Padahal sesungguhnya, mereka sadar telah melakukan kekeliruan dalam bertindak dan berprilaku. Bahkan yang paling tidak disukai anak dan kaum remaja adalah memarahi dan menegur mereka di depan teman-temannya.

Disinilah pentingnya orang dewasa, khususnya orang tua anak, perlu menjadi orang tua "gaul". Mengerti trend dan kecenderungan anak zaman sekarang. Memahami hobi dan kegemaran mereka sehingga orang tua tidak dianggap kuper (kurang pergaulan) oleh si anak. Menguasai pola tingkah laku dan kebutuhan mereka sehingga dengan mudah dapat beradaptasi dengan mereka. Kelak, jika mereka melakukan tindakan keliru dan tidak pada tempatnya, orang tua akan menguasai anak dan remaja sepenuhnya.

Menjadi orang tua gaul bukan berarti menjadi orang tua yang kemuda-mudaan atau ABG tua. Ini hanya sekadar penyesuaian diri terhadap anak dan kaum remaja. Atau, sekadar pendekatan psikologi untuk mereduksi kemungkinan mereka akan bertingkah laku menyimpang. Itu semua hanya sekadar opini dari saya. Bagaimana menurut sobat?

By. Agus Kop's..........Tukang Undangan

Bagikan Artikel:

Post a Comment

 
Support : KOPLAK | Runa Inawan |
Copyright © 2015. KOPLAK VMB - All Rights Reserved
Design by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger